BERA, Pahang – Perdana Menteri sementara Malaysia Ismail Sabri Yaakob akhirnya tampaknya cukup percaya diri untuk berhasil di daerah pemilihannya di Bera, di negara bagian Pahang, kubu Umno, untuk meninggalkannya dan mengkampanyekan rekan-rekan partainya di tempat lain di negara itu.
Namun, ketika ditanya apakah dia yakin akan kemenangan, dia berkata: “Tidak ada yang bisa yakin akan kemenangan. Dalam pemilihan umum, apapun bisa terjadi. Jadi Anda tidak bisa berpuas diri, atau nyaman, atau merasa bahwa Anda dijamin akan menang.”
“Kita harus bekerja keras sampai malam tanggal 19 November, dan sampai mereka mengumumkan hasilnya. Tidak ada yang merasa nyaman,” katanya dalam konferensi pers, setelah bertemu dengan sekitar 200 pemilih China dan India di Mengkarak, Bera, Rabu.
Mulai Senin, Datuk Seri Ismail menyediakan waktu untuk bergabung dengan menteri sementara Khairy Jamaluddin dan Tengku Zafrul Aziz, yang masing-masing mencalonkan diri di kursi panas Sungai Buloh dan Kuala Selangor. Dia juga singgah di ibu kota administratif Putrajaya dan Sarawak di Malaysia timur. Sebelumnya dia hanya keluar sekali dari Bera, di minggu pertama kampanye.
Dia mengesampingkan kesan bahwa dia lebih banyak berfokus pada daerah pemilihannya, dan mengatakan bahwa dia telah mengunjungi pemilih di sebagian besar negara sebelum Parlemen dibubarkan bulan lalu.
Wakil presiden Umno telah menduduki kursi mayoritas Melayu pedesaan di Bera sejak 2004, dan populer di kalangan penduduk setempat karena rendah hati dan memperhatikan kebutuhan mereka.
Ismail, 62, memenangkan kursi Bera dengan selisih sekitar 2.300 suara pada 2018, dan mengatakan awal bulan ini bahwa dia berharap mayoritasnya akan meningkat menjadi 10.000. Di antara perkembangan di bidang yang dia bantu wujudkan dalam beberapa tahun terakhir adalah rumah sakit baru dan perguruan tinggi sains junior.
Penyadap karet Jamlus Ahmad, 58, yang juga anggota komite desa di Kampung Kuala Triang di Bera, mengatakan dia mengharapkan Ismail untuk mempertahankan kursinya, karena popularitasnya dan tidak adanya penantangnya.
Mr Jamlus mengatakan dia belum melihat dua kandidat lainnya dari Perikatan Nasional dan Pakatan Harapan (PH) pergi tunggul.
“Orang-orang di sini mengenal Datuk Seri Ismail. Dia rendah hati dan tidak suka mengikuti protokol ketika dia pergi keluar untuk bertemu penduduk setempat,” kata Jamlus kepada The Straits Times.
Namun membuat bisa tersambung dengan situs hongkong pools waktu ini para togeler harus melalui aplikasi vpn. https://disableds-dating-info.com/ seandainya tidak, hingga para togeler tidak bisa membuka web site itu bersama langkah leluasa lewat jaringan provider yang terdapat di Indonesia. Perihal ini terkait sebab situs Keluaran SDY udah bersama dengan langkah legal di membekukan oleh https://grosserkreditvergleich.top Indonesia. Alhasil mendambakan tidak dambakan para togeler harus menghasilkan laman brimtime. com selaku refrensi terkini dalam menayangkan https://illegaltendermovie.net/ hk.